Tantangan bekerja di Jepang wajib kamu pahami dulu sebelum benar-benar bekerja di negara tersebut. Karena selama ini, Jepang memang menjadi salah satu negara yang menawarkan peluang mendapatkan gaji tinggi setiap bulannya. 

Selain potensi gaji yang besar, negara yang modern dan serba canggih pun membuat bekerja di Jepang jadi sangat menggiurkan. Meski begitu, kamu perlu paham bahwa tetap ada resiko-resiko yang harus diwaspadai. 

Apalagi sebagai pekerja dari luar negeri, akan ada banyak sekali hal yang harus kamu pelajari, termasuk bahasa dan perbedaan budaya. Lantas, apa saja tantangan dan resiko kerja di Jepang itu? 

5 Tantangan Bekerja di Jepang 

Sebelum memutuskan untuk bekerja ke negeri Sakura, inilah beberapa tantangan yang harus kamu hadapi sebagai pekerja migran:

1. Tekanan yang Besar Terhadap Fisik dan Mental 

Pertama, bekerja di Jepang akan penuh dengan tekanan fisik maupun mental. Sebab, mayoritas perusahaan Jepang memiliki etos kerja dan tuntutan yang tinggi kepada para karyawannya. 

Bahkan tidak jarang karyawan harus bekerja dalam durasi yang lama dengan waktu istirahat yang sangat sebentar. Inilah yang kemudian membuat kesehatan mental maupun fisik menjadi taruhan jika kamu benar-benar ingin bekerja di Jepang. 

2. Biaya Hidup yang Tinggi

Jepang mungkin memang bisa memberikan jumlah gaji yang besar kepada para pekerja. Akan tetapi, jangan lupa juga bahwa hidup di negara Sakura tersebut memerlukan biaya yang sama besarnya. 

Kamu harus menyiapkan biaya untuk tempat tinggal, transportasi, makan, dan kebutuhan lainnya yang jumlahnya akan sangat tinggi. Jadi meski bisa memperoleh gaji besar, kamu bisa saja tetap kesulitan untuk menabung . 

3. Budaya dan Bahasa 

Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan budaya yang sangat signifikan. Ada banyak kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia yang mungkin harus kamu sesuaikan ketika sudah berada di Jepang. 

Selain itu, bahasa Jepang pun terbilang sulit untuk dipelajari, terutama jika kamu tidak memiliki dasar sama sekali. Karena tidak seperti bahasa Inggris, Jepang memiliki huruf dan kosakata sendiri yang jumlahnya pun tidak sedikit. 

Sementara itu, mayoritas perusahaan di Jepang akan mencari karyawan yang sudah memiliki keterampilan dan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang. Tujuannya supaya komunikasi di tempat kerja jadi lebih mudah. 

Oleh karena itu, jika memang kamu memiliki niat untuk bekerja di Jepang, budaya dan bahasa adalah dua hal yang harus siap kamu hadapi. 

4. Kurang Fleksibel 

Salah satu hal yang yang harus kamu pertimbangkan lainnya adalah lingkungan yang kurang fleksibel. Benar, suasana kerja di Jepang  memang berbeda dengan di Indonesia. 

Di Indonesia, sebagai karyawan kamu tetap bisa mengemukakan ide yang nantinya bisa perusahaan pertimbangkan. 

Hal ini tidak akan bisa kamu lakukan di Jepang karena terdapat aturan dan batasan-batasan yang tergolong sulit dan ketat. 

Banyak perusahaan di Jepang yang juga menerapkan struktur hirarki ketat dalam perusahaan mereka. 

5. Sulit Mencapai Work-Life Balanced 

Tantangan bekerja di Jepang yang terakhir adalah kesulitan untuk mencapai work-life balance. Hal ini lagi-lagi berhubungan dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi sehingga kamu akan sulit mencari waktu untuk diri sendiri. 

Tidak jarang kamu akan terjebak pada siklus pekerjaan penuh tuntutan dan tekanan yang membuat fisik dan mental lelah. 

Kelebihan Bekerja di Jepang 

Meski memiliki banyak tantangan, jangan lupa juga bahwa Jepang menawarkan beberapa kelebihan untuk para pekerjanya, seperti:

1. Apresiasi Terhadap Kedisiplinan dan Kualitas yang Tinggi 

Salah satu etos kerja Jepang adalah mereka sangat menjunjung tinggi kualitas, detail, dan kedisiplinan. Banyak perusahaan yang akan suka dengan karyawan yang disiplin dan punya perhatian besar terhadap detail. 

Jadi jika kamu memang bisa bekerja dengan jujur, disiplin, optimis, dan bisa memberikan kualitas baik untuk perusahaan, maka bekerja di Jepang bisa terasa menyenangkan karena mereka pun akan menghargai hal-hal tersebut. 

2. Peluang untuk Mengembangkan Karir 

Jepang adalah salah satu negara yang punya kestabilan dan kemajuan di banyak bidang. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa peluang bekerja di Jepang sangat terbuka lebar. 

Karena meski sebagai tenaga kerja migran, kamu bisa senantiasa mengasah keterampilan dan kemampuan. Memiliki pengalaman bekerja di perusahaan Jepang pun akan menambah nilai individu kamu menjadi sangat baik. 

3. Kestabilan 

Memang tantangan bekerja di Jepang terbilang cukup besar, terutama dari segi lingkungan kerja. Akan tetapi, Jepang sendiri menawarkan kestabilan yang sangat baik sebagai sebuah negara untuk kamu tinggali. 

Tingkat kriminalitas yang ada di Jepang tergolong kecil dan kamu bisa tinggal sekaligus hidup tanpa perlu khawatir soal keamanan. Budaya masyarakat Jepang pun kebanyakan sopan sehingga kamu bisa tinggal dengan nyaman. 

4. Gaji 

Ya, salah satu alasan terbesar yang membuat Jepang begitu populer sebagai tujuan untuk mencari pekerjaan adalah karena gaji. Daripada negara lainnya, Jepang terkenal bisa memberikan gaji yang menjanjikan untuk para pekerja. 

Apalagi jika kamu bekerja di sektor-sektor yang memang terkenal akan potensi penghasilannya yang besar, terutama jika kamu bandingkan dengan Indonesia. 

5. Pengalaman Hidup 

Terakhir, bekerja di Jepang akan membuatmu memiliki banyak pengalaman hidup. Pasalnya, kamu bisa sembari mempelajari budaya Jepang dan juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bepergian ke negara lainnya. 

Itulah berbagai tantangan bekerja di Jepang yang bisa kamu pahami. Jika tertarik untuk bekerja di negeri Sakura, kamu bisa ikut program magang atau Tokutei Ginou dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri Yang Mandiri atau LPK P.Y.M. 

LPK P.Y.M adalah lembaga resmi yang memiliki komitmen dan dedikasi kuat untuk membantu putra putri Indonesia untuk bekerja di Jepang dan meraih impian mereka. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi kami via WhatsApp berikut.