Punya impian untuk bisa kerja di Jepang? Atau kamu sedang mempersiapkan diri untuk bisa bekerja di sana? Supaya kerja nyaman, kamu harus kenal dulu dengan etika dan budaya kerja di Jepang.
Kamu mungkin sering mendengar kalau etika dan budaya di Jepang itu disiplin, penuh ketekunan dan berdedikasi. Itu semua benar, konsep budaya dan etos kerja di sana begitu tinggi, sehingga kamu harus mempelajarinya sejak sekarang.
Ada rangkaian etika dan budaya yang bisa kamu kenali dari sekarang sebagai bentuk persiapan saat berhasil bekerja di sana. Yuk, pelajari sampai akhir.
10 Etika dan Budaya Kerja di Jepang yang Harus Kamu Pelajari
Memahami apa saja budaya dan etika kerja di Jepang akan memudahkan kamu untuk beradaptasi lebih cepat nantinya. Berikut ini apa saja budaya dan etika yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu:
1. Kedisiplinan yang Tinggi
Bukan hanya di Jerman saja yang memiliki kedisiplinan waktu yang tinggi tetapi juga di Jepang. Setiap kali mendapatkan tugas atau agenda rapat kamu wajib datang dan menyelesaikannya tepat waktu.
Sekali saja kamu mangkir atau terlambat maka akan selalu mendapat image yang buruk ke depannya. Bahkan ketika kamu datang terlambat untuk bertemu secara personal pun akan dianggap tidak sopan.
2. Bekerja dengan Teliti
Jangan kaget ketika kamu mendapatkan jadwal kerja semuanya akan terjadwal dengan rapi. Ini karena budaya kerja di Jepang sangat teliti dan perfeksionis dalam pekerjaannya.
Mengenali hal ini, kamu tentunya harus berusaha bekerja dengan lebih teliti lagi agar tidak melakukan kesalahan. Selama kamu bisa bekerja dengan teliti maka kemampuanmu akan mendapat apresiasi.
3. Kerja dengan Dedikasi Luar Biasa
Dedikasi orang Jepang saat bekerja patut diacungi jempol, karena mereka akan bekerja keras di jam kerja yang panjang. Jika kamu memperhatikan, mereka akan selalu mulai bekerja lebih awal bahkan 30 menit sebelumnya.
Para pekerja di Jepang tidak pernah menunda-nunda tugas yang mereka peroleh sehingga selalu selesai tepat waktu. Orang Jepang juga kebanyakan berorientasi terhadap proses sekaligus hasil, itulah mengapa mereka dianggap perfeksionis.
4. Etos Kerja yang Tinggi
Ada lima etos kerja orang Jepang yang membuat mereka bisa terus disiplin, berdedikasi tinggi untuk kamu ikuti, yaitu:
- Kaizen: Etos kerja yang mengacu pada pengembangan serta perbaikan terus-menerus.
- Bushido: Prinsip ini identik dengan semangat ksatria yang setia, bijak, sopan dan berdedikasi tinggi.
- Meishi Kokan: Sikap menerima kartu nama dengan dua tangan kemudian mengucapkan informasi yang ada di dalamnya sebagai bentuk penghargaan.
- Keishan: Etos yang berfokus pada kreativitas, inovasi, dan meningkatkan produktivitas.
- Ganbatte: Etos kerja untuk tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun.
5. Menghormati kepada Senior
Sistem hierarki di Jepang sangatlah kental, maka kamu harus mengikutinya dengan baik. Salah satunya adalah etika dan budaya kerja di Jepang untuk menghormati senior.
Jangan takut dengan sistem senioritas di sana, karena bukan bertujuan untuk memperburuk junior atau orang baru. Sistem ini berfungsi untuk mengajarkan kesopanan ketika bertemu senior di tempat kerja atau kehidupan.
Misalnya, ketika kamu bertemu dengan senior maka harus selalu menyapa dan menggunakan bahasa yang formal. Senior akan dengan senang hati mengajarkan hal-hal yang perlu kamu ketahui.
6. Etika yang Baik saat Bertemu dan Menyapa
Budaya hidup dan budaya kerja di Jepang adalah selalu menyapa dengan sopan. Ini juga menjadi etika dasar yang harus kamu terapkan selama tinggal sana.
Beberapa etika menyapa yang benar seperti membungkuk ketika memberi salam kepada klien, atasan, atau senior. Kamu juga perlu memberikan kartu nama kepada orang baru terutama orang penting saat perjalanan bisnis.
7. Bekerja dengan Rendah Hati dan Sopan
Sopan santun dan rendah hati adalah hal yang sangat dijunjung. Tidak ada sikap arogan kepada teman kerja, atasan apalagi bawahan.
Dengan rendah hati kamu bisa menghargai siapa saja yang bekerja sama. Kesopanan akan membuka relasi dan komunikasi yang nyaman saat bertemu orang baru atau teman.
8. Menjunjung Kerja Sama Tim
Tidak ada yang individual di Jepang, karena semua pekerjaan selalu dalam bentuk tim. Bahkan keputusan-keputusan penting selalu diputuskan bersama-sama.
Kebudayaan kerja ini mampu menghilangkan kebiasaan untuk memikirkan kepentingan pribadi. Setiap pendapat akan selalu didengarkan dalam pertemuan kelompok, jadi kamu jangan ragu untuk menyampaikan aspirasi.
9. Selalu Memberikan Kritikan secara Halus
Kritik itu penting untuk bisa membangun pribadi dan kinerja yang lebih baik. Budaya kerja Jepang selalu memberikan kritikan dalam bentuk yang halus, mereka tidak pernah memberikan kritik secara kasar.
Kamu harus lebih peka terhadap kritikan tersebut dan terbiasa untuk membaca situasi.
10. Menghadiri Acara Sosial
Suatu etika budaya di Jepang untuk menghadiri semua acara sosial untuk bisa membangun hubungan yang lebih dekat. Kamu yang mendapat undangan acara wajib hadir sebagai bentuk penghargaan.
Mulai sekarang kamu bisa belajar etika dan budaya kerja di Jepang agar tidak kaget nantinya. Kamu bisa mempelajarinya sambil mempersiapkan hal lain seperti keterampilan bahasa, keterampilan khusus, hingga visa.
Bagi kamu yang ingin mempersiapkan diri lebih matang untuk kerja atau magang di Jepang bisa mengikuti pelatihan di LPK P.Y.M.
Kami akan membantumu mempersiapkan diri melalui berbagai program pelatihan yang efektif. Kami juga akan membantu kamu sampai mendapat penempatan kerja di Jepang.
Siap untuk wujudkan impianmu bekerja di Jepang? Hubungi kami sekarang supaya kamu segera mendapat pelatihan!






Leave a Reply